Reaktor batch adalah salah satu jenis reaktor kimia yang paling umum digunakan, terutama dalam skala laboratorium, produksi kecil, atau proses yang memerlukan fleksibilitas tinggi. Sesuai dengan namanya, reaktor ini beroperasi secara batch (tertutup dan tidak berkelanjutan), di mana semua bahan dimasukkan ke dalam reaktor pada awal proses, lalu reaksi kimia berlangsung selama periode waktu tertentu sebelum produk akhirnya dikeluarkan.

Reaktor batch sangat ideal untuk proses-proses kimia yang kompleks, memerlukan waktu reaksi yang lama, atau untuk produksi berbagai jenis produk secara bergantian. Keunggulan utamanya terletak pada kemampuannya mengontrol variabel proses secara presisi—seperti suhu, tekanan, waktu reaksi, dan pencampuran—sehingga sangat cocok digunakan untuk penelitian, pengembangan produk baru, produksi farmasi, bahan kimia khusus, hingga makanan dan minuman.

Selain itu, desainnya yang fleksibel dan mudah dibersihkan membuatnya cocok untuk produksi dalam jumlah terbatas atau untuk bahan yang memerlukan standar kebersihan tinggi. Meskipun tidak seefisien reaktor kontinu untuk produksi massal, reaktor batch memberikan keunggulan dalam hal kontrol mutu dan adaptabilitas.

Dalam dunia industri kimia modern, reaktor batch bukan hanya alat produksi, melainkan juga jantung dari inovasi dan eksperimen. Ia memungkinkan ilmuwan dan insinyur mempelajari reaksi dengan lebih detail, mengembangkan formulasi baru, serta memproduksi bahan-bahan bernilai tinggi yang membutuhkan ketelitian dan konsistensi tinggi.