Pneumatik transport (atau sistem transportasi pneumatik) adalah metode modern untuk memindahkan material curah—seperti bubuk, butiran, atau partikel kecil—melalui pipa menggunakan aliran udara atau gas bertekanan. Sistem ini banyak digunakan di industri seperti farmasi, makanan dan minuman, petrokimia, semen, hingga manufaktur plastik, karena menawarkan efisiensi tinggi, kebersihan, dan pengendalian otomatis.

Prinsip kerjanya cukup sederhana namun canggih: material dimasukkan ke dalam aliran udara di satu ujung sistem, kemudian terbawa oleh tekanan atau vakum melalui jaringan pipa tertutup hingga mencapai titik tujuan. Berdasarkan cara pengangkutannya, sistem ini dibagi menjadi dua jenis utama: sistem tekanan positif (blowing) dan sistem vakum (suction). Keduanya memiliki keunggulan tergantung pada jarak, jenis material, dan kebutuhan kebersihan.

Keunggulan utama pneumatik transport adalah kemampuannya mengangkut material secara higienis, minim debu, serta meminimalkan risiko kontaminasi silang. Sistem ini juga lebih fleksibel dibandingkan konveyor mekanik karena tidak memiliki banyak bagian bergerak, sehingga perawatannya lebih mudah dan tahan lama. Selain itu, pneumatik transport bisa diintegrasikan dengan sistem otomatisasi industri untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi distribusi bahan.

Dengan teknologi ini, industri dapat memindahkan bahan secara cepat dan aman tanpa perlu tenaga manusia secara langsung, sehingga meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga standar keselamatan dan kebersihan kerja.