
ABSTRAK
Karakteristik pembakaran merupakan parameter penting untuk evaluasi dan klasifikasi jenis bahan bakar. Dalam studi ini, perilaku pembakaran minyak transformator bekas (WTO), bahan bakar diesel, biodiesel, dan campuran ternernya, TFB1 (70% biodiesel, 20% WTO, 10% diesel) dan TFB2 (30% biodiesel, 60% WTO, 10% diesel), diperiksa menggunakan analisis termogravimetri (TGA/DTG) pada empat laju pemanasan yang berbeda (2,5, 5, 10, dan 20°C/menit). Parameter kinetik dan termodinamik dievaluasi menggunakan metode Flynn–Wall–Ozawa (FWO), Kissinger–Akahira–Sunose (KAS), dan Kissinger. Di antara bahan bakar tersebut, biodiesel menunjukkan energi aktivasi rata-rata (Ea) tertinggi, sedangkan diesel menunjukkan nilai terendah. Menurut analisis Kissinger, bahan bakar diesel memiliki perubahan entalpi (∆H), perubahan entropi (∆S), dan energi bebas Gibbs (∆G) terendah; namun, biodiesel menunjukkan nilai ∆H dan ∆S tertinggi. Perilaku termodinamika WTO ditemukan sebanding dengan diesel. Secara khusus, TFB2 menunjukkan energi aktivasi dan nilai entalpi yang lebih rendah daripada TFB1, yang menunjukkan kesesuaiannya yang lebih unggul sebagai bahan bakar pembakaran. Diperkirakan bahwa penelitian ini merupakan salah satu penilaian komprehensif awal dari karakteristik pembakaran campuran bahan bakar terner tertentu tersebut.