Pengembangan Lapisan Aktif dari Campuran Pati Kentang/Kitosan Yana Winku yang Diperkaya dengan Ekstrak Propolis Hijau Alkali

Pengembangan Lapisan Aktif dari Campuran Pati Kentang/Kitosan Yana Winku yang Diperkaya dengan Ekstrak Propolis Hijau Alkali

ABSTRAK
Pengemasan biologis aktif dapat memperpanjang masa simpan makanan tanpa menambahkan aditif sintetis langsung ke makanan. Dalam penelitian ini, kami mengisolasi pati dari kentang Yana winku , memperoleh ekstrak propolis hijau (PAE) menggunakan larutan alkali, dan menghasilkan film campuran dengan kitosan. Efek rasio pati/kitosan (2:1, 1:1, dan 1:2) dan penambahan PAE pada sifat fisik, fungsional, termal, dan bioaktif, struktur kimia (dianalisis dengan mikroskop Raman), dan kristalinitas film yang dihasilkan dievaluasi. Mikroskop Raman menunjukkan bahwa rasio ST/CH memengaruhi kimia struktur film dan interaksinya dengan PAE, yang memengaruhi sifat mekanis dan bioaktif serta hidrofilisitasnya. Rasio ST/CH 1:1 menghasilkan film dengan sifat mekanis yang lebih baik, kelarutan yang lebih rendah dalam air, dan hidrofilisitas yang lebih rendah. Film ST/CH tanpa PAE lebih hidrofobik daripada film dengan PAE. Campuran ST/CH 1:1 yang ditambahkan dengan PAE menghasilkan film dengan aktivitas antioksidan yang baik sebagaimana diukur dengan DPPH ˙ (11,8%) dan penangkapan radikal ABTS ˙+ (75,2 μmol TE/100 g film), serta sifat mekanis yang baik. Film-film ini juga menunjukkan aktivitas antimikroba kontak langsung terhadap pertumbuhan C. albicans , E. coli , dan S. aureus , dan memiliki sudut kontak yang lebih tinggi (84,8°) daripada yang lain. Oleh karena itu, film-film ini dapat digunakan sebagai bio-kemasan pangan aktif.

You May Also Like

About the Author: Killerwebapp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *