ABSTRAK
Teknologi membran nanofiltrasi (NF) sangat penting untuk upaya penanggulangan kelangkaan air. Namun, membran komposit lapisan tipis (TFC) konvensional, yang dibatasi oleh permeabilitas-selektivitas yang melekat, tidak mampu mencapai fluks air (WF) yang tinggi dan efisiensi penolakan zat terlarut yang baik secara bersamaan. Dalam penelitian ini, melalui polimerisasi antarmuka (IP), lapisan selektif (PSL) berbasis poliamida (PA) dibuat menggunakan monomer fase air piperazina (PIP) dan monomer fase organik trimesoil klorida (TMC), dan kemudian nanosfer silika mesopori (MSN) tertanam dalam lapisan ini, membentuk membran nanokomposit lapisan tipis (TFN) berkinerja tinggi. Penggabungan MSN meningkatkan kekasaran permukaan membran dan hidrofilisitas sekaligus menciptakan saluran transportasi air baru, sehingga meningkatkan permeabilitas membran. Selain itu, permukaan MSN yang kaya hidroksil memfasilitasi tingkat ikatan silang yang lebih tinggi selama IP, menghasilkan PSL yang lebih tipis. Hasilnya, TFN-25, yang merupakan membran TFN dengan formulasi optimal, menunjukkan efisiensi penolakan Na 2 SO 4 yang luar biasa (95,3%) dan meningkatkan WF secara signifikan (13,4 L·m −2 ·h −1 ·bar −1 ), mengungguli TFC.