ABSTRAK
Pengendalian perilaku kristalisasi poli(asam laktat) (PLA) untuk mengoptimalkan sifat mekanisnya sangat penting untuk memperluas cakupan aplikasinya. Dalam penelitian ini, sistem agen nukleasi kompleks yang terdiri dari oktametilendikarboksilat dibenzoilhidrazida (TMC-300) dan D-sorbitol (DS) direkayasa dan diintegrasikan ke dalam matriks PLA melalui pencampuran leleh, dengan tujuan untuk meningkatkan kristalisasi dan kinerja mekanis. Investigasi sistematis melalui kalorimetri pemindaian diferensial (DSC), analisis termogravimetri (TG), mikroskopi optik terpolarisasi (POM), dan evaluasi sifat mekanis mengungkapkan bahwa agen nukleasi kompleks TMC/DS secara signifikan mempercepat kristalisasi PLA, yang mengarah pada peningkatan sifat mekanis yang nyata pada komposit PLA yang dihasilkan. Perilaku kristalisasi PLA diselidiki menggunakan DSC. Penambahan agen nukleasi kompleks dapat meningkatkan suhu kristalisasi, suhu awal kristalisasi, dan kristalinitas secara signifikan dalam kondisi nonisotermal dari 97,2°C, 114,5°C, dan 3,5% dari PLA murni menjadi 124,7°C, 130,3°C, dan 40,8%. Laju kristalisasi keseluruhan juga meningkat secara jelas menurut parameter kinetik kristalisasi isotermal yang dianalisis oleh persamaan Avrami. Sementara itu, analisis teori Lauritzen-Hoffman menunjukkan bahwa agen nukleasi kompleks memiliki efisiensi nukleasi yang lebih unggul daripada agen tunggal dan mempercepat kristalisasi PLA dengan pembentukan kristal sferulit yang lebih padat yang diamati oleh POM. Akibatnya, peningkatan perilaku kristalisasi ini menghasilkan peningkatan kekuatan tarik, modulus Young, dan perpanjangan putus masing-masing sebesar 17%, 50%, dan 23%.