
ABSTRAK
Serangkaian film biopolimer disiapkan menggunakan polivinil alkohol (PVA), maltodekstrin (MD) dan nanopartikel ZnO (ZnO-NPs) dengan berbagai morfologi. MD juga digunakan untuk memodifikasi ZnO-NPs sebelum pembentukan film. Sifat morfologi dan struktur film dikarakterisasi dengan difraksi sinar-X (XRD), Fourier transform infrared by attenuated total reflectance method (FTIR-ATR), analisis termogravimetri (TGA), spektroskopi fotoelektron sinar-X (XPS), mikroskop elektron pemindaian (SEM), dan mikroskop elektron transmisi resolusi tinggi (HR-TEM). Hasil tersebut mengonfirmasi bahwa MD berhasil dicangkokkan ke permukaan ZnO-NPs dan diintegrasikan ke dalam film biopolimer. Aktivitas antibakteri dievaluasi terhadap patogen luka umum termasuk Staphylococcus aureus , Escherichia coli , Pseudomonas aeruginosa , dan Staphylococcus epidermidis , mengikuti metode Standar Industri Jepang JIS Z 2801. Pengujian menunjukkan penghambatan pertumbuhan mikroba yang hampir lengkap. Lebih jauh, film biopolimer menunjukkan kompatibilitas yang baik dengan lini sel 1132SK, yang menunjukkan kesesuaiannya untuk aplikasi klinis yang aman. Temuan ini memberikan wawasan berharga untuk pengembangan solusi berbasis film biopolimer yang inovatif untuk manajemen luka dan aplikasi klinis lainnya.