ABSTRAK
Komposit resin epoksi (EP) dengan biaya rendah dan ketahanan api tinggi dibuat dengan menggabungkan bubuk karbon aktif (PAC) dan aluminium hidroksida (ATH) sebagai pengisi tahan api. Komposit disiapkan menggunakan proses pencampuran leleh dan pengerasan konvensional dengan diglisidil eter bisfenol A (DGEBA) dan heksametilenadiamina (HMDA) sebagai epoksi dan pengeras, masing-masing. Kinerja tahan api dievaluasi menggunakan kalorimetri kerucut, analisis termogravimetri (TGA), dan mikroskop elektron pemindaian (SEM). Komposit EP yang mengandung 40 wt% PAC dan 10 wt% ATH (dilambangkan sebagai EP/PAC40/ATH10) menunjukkan penurunan 50% dalam laju pelepasan kalor puncak (PHRR) dari 474,4 menjadi 239,0 kW/m 2 , dan penurunan 61% dalam pelepasan kalor total (THR) dari 63,2 menjadi 24,8 MJ/m 2 dibandingkan dengan EP murni. Total produksi asap (TSP) juga menurun hingga 55%, dari 16,2 menjadi 7,3 m 2 . Lebih jauh lagi, hasil arang pada 800°C meningkat dari 6,3% (EP murni) menjadi 48,7% (EP/PAC40/ATH10), yang mengonfirmasi peningkatan stabilitas termal. Konduktivitas termal komposit EP/PAC40/ATH10 adalah 0,63 W/m K, lebih dari dua kali lipat dari EP murni (0,21 W/m K). Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan gabungan PAC dan ATH meningkatkan ketahanan api, penekanan asap, dan pembuangan panas komposit EP, sehingga memberikan solusi yang menjanjikan untuk aplikasi epoksi yang tahan api.