
ABSTRAK
Dolomit merupakan mineral gangue yang mengandung kalsium dominan dalam bijih magnesit kadar rendah. Isomorfisme struktural dan kesamaan komposisi antara dolomit dan magnesit menciptakan tantangan signifikan dalam pemisahan flotasi selektifnya. Pekerjaan ini menggunakan natrium dodecyl sulfate (SDS) sebagai kolektor selektif untuk pemisahan flotasi dolomit dari magnesit, dan mekanismenya dianalisis melalui teknik karakterisasi antarmuka tingkat lanjut yang dikombinasikan dengan simulasi teori fungsi kerapatan (DFT). Hasil eksperimen menunjukkan selektivitas pemisahan yang nyata dalam kondisi yang dioptimalkan (pH 9, agitasi 1000 rpm), mencapai pemulihan flotasi sebesar 85,97% untuk dolomit dibandingkan dengan 32,95% untuk magnesit tanpa depresan. Analisis komputasi DFT mengungkapkan energetika adsorpsi yang berbeda, yang menunjukkan kemisorpsi molekul SDS yang lebih disukai pada permukaan dolomit dibandingkan dengan magnesit. Lebih banyak SDS yang diadsorpsi ke permukaan dolomit dan sangat meningkatkan hidrofobisitas, yang kondusif untuk pemisahan flotasi. SDS berinteraksi dengan dolomit terutama melalui gugus sulfat yang berikatan secara kimia dengan situs Ca. Penelitian ini membuktikan bahwa SDS merupakan pengumpul dolomit yang efektif untuk dekalsifikasi bijih magnesit.