
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek kitosan yang diekstrak dari kulit udang terhadap sifat rekayasa, antioksidan, antibakteri, dan mikrostruktur hidrogel berbasis kitosan–alginat–karagenan. Hidrogel disintesis dengan natrium alginat terfiksasi (1,00 g) dan karagenan (0,50 g) dengan kadar kitosan bervariasi dari 0,50 hingga 1,50 g (sampel M1, M2, M3, M4, dan M5). Di antara sampel, M3 (1,00 g kitosan) menunjukkan kinerja optimal dengan kekuatan tarik 5,3 MPa, rasio pembengkakan 1202% (pada pH 7) dan 1256% (pada pH 11), dan konduktivitas terendah (306,2 μS/cm). Sampel ini juga menunjukkan aktivitas pemulungan tertinggi (94,95%) setelah 120 jam dan efisiensi antibakteri maksimum (99,2% terhadap E. coli , 99,0% terhadap S. aureus ). Karakterisasi struktural mengungkapkan bahwa sampel M3 memiliki struktur amorf yang dikonfirmasi oleh difraksi sinar-X (XRD), dengan mikrostruktur yang sangat berpori (pori-pori berukuran mikron) yang diamati melalui mikroskop elektron pemindaian (SEM), memfasilitasi penyerapan air dan difusi molekuler. Analisis spektroskopi inframerah transformasi Fourier (FTIR) menunjukkan interaksi antarmolekul yang kuat melalui ikatan ionik dan ikatan hidrogen di antara gugus OH, NH, CO, COO − , OSO 3 − , C O C. Temuan ini menyoroti potensi hidrogel alami berbasis kitosan untuk aplikasi biomedis, pengemasan makanan, dan lingkungan.