Evaluasi teknis-ekonomi konversi biomassa menjadi listrik di wilayah terpencil di Kolombia

Evaluasi teknis-ekonomi konversi biomassa menjadi listrik di wilayah terpencil di Kolombia

Abstrak
Pemerintah Kolombia harus melaksanakan program ‘pembangunan agraria komprehensif’, yang mencakup elektrifikasi pedesaan, untuk mematuhi ketentuan perjanjian damai tahun 2016 dengan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC). Kondisi edafik dan iklim di sebagian besar lahan pertanian Kolombia mendukung ekonomi berbasis agroindustri, yang menghasilkan sejumlah besar biomassa sisa. Artikel ini mengevaluasi teknologi yang tepat untuk mengubah biomassa menjadi listrik di tiga wilayah terisolasi (IA): Amazon, Orinoco, dan Pasifik. Potensi teknis residu pertanian (AR), limbah ternak (LW), dan limbah padat kota (MSW) dievaluasi, dan diperoleh perkiraan total sebesar 3870,5 MW. Teknologi yang dipertimbangkan adalah siklus Rankine konvensional (CRC), siklus Rankine organik (ORC), dan siklus dengan siklus mesin pembakaran internal (ICE.C), dengan keluaran daya dari 50 hingga 50.000 kW, biaya investasi dari 2.100 hingga 5.120 USD/kW, dan biaya listrik yang diratakan dari 0,074 hingga 0,252 USD/kW. Untuk menyamai konsumsi listrik per kapita di seluruh negeri, estimasi permintaan energi di daerah-daerah terpencil ini adalah 380,2 MW. Ini sesuai dengan 3,3% dari potensi energi teoritis biomassa limbah pertanian di daerah-daerah tersebut. Mengubah biomassa limbah menjadi energi listrik merupakan pilihan bagi sektor pertanian, karena akan memungkinkannya untuk mengelola limbahnya dengan lebih efisien dan menambah nilai. Pekerjaan ini memberikan informasi berharga yang sebelumnya tidak dipublikasikan tentang potensi teknis untuk menghasilkan listrik dari biomassa limbah di daerah-daerah terpencil Kolombia, yang dapat membantu pemerintah untuk memenuhi komitmennya.

You May Also Like

About the Author: Killerwebapp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *