
ABSTRAK
Komposit polimer yang diperkuat serat karbon (CFRP) digunakan secara luas dalam aplikasi teknik karena rasio kekuatan terhadap beratnya yang luar biasa dan ketahanan terhadap kelelahan yang luar biasa. Namun demikian, ketika digunakan dalam komponen penting seperti sayap pesawat, bilah turbin angin, dan elemen struktural, kinerja dan daya tahannya sering kali menurun karena kondisi lingkungan yang keras. Untuk mengatasi tantangan ini, kain nonwoven poliuretan termoplastik (TPU) diperkenalkan sebagai interlayer dalam komposit serat karbon/epoksi (CF/EP) untuk meningkatkan ketahanan erosi dan ketangguhan fraktur interlaminar. Investigasi eksperimental mengungkapkan peningkatan yang luar biasa dalam sifat mekanis: komposit CF/TPU/EP menunjukkan peningkatan beban maksimum sebesar 28,6%, peningkatan kekuatan tarik sebesar 11,8%, dan penambahan beban lentur sebesar 45,3% yang substansial dibandingkan dengan komposit CF/EP konvensional. Selain itu, ketahanan erosi menunjukkan peningkatan progresif dengan meningkatnya sudut benturan (30° hingga 90°), yang menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 58%, 130%, 185%, 227%, dan 292%. Hasil ini dengan jelas menunjukkan bahwa komposit yang dimodifikasi TPU mencapai ketangguhan interlaminar yang unggul sambil mempertahankan kinerja mekanis yang sangat baik. Peningkatan signifikan dalam sifat mekanis dan ketahanan erosi menunjukkan bahwa komposit CF/TPU/EP memiliki potensi yang cukup besar untuk aplikasi yang menuntut dalam rekayasa kedirgantaraan, kelautan, dan konstruksi, terutama dalam kondisi layanan yang berat.