Abstrak
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh UK Met Office pada 17 Januari 2025, kadar karbon dioksida (CO2) atmosfer diperkirakan mencapai 429,6 ppm pada bulan Mei, menandai konsentrasi CO2 tertinggi dalam lebih dari 2 juta tahun. Peningkatan yang mengkhawatirkan ini telah mengintensifkan upaya global untuk mengurangi perubahan iklim melalui teknologi penangkapan dan pemanfaatan karbon (CCU). Di antara ini, konversi CO2 menjadi bahan kimia berharga termasuk asam format dan garam format telah muncul sebagai strategi yang menjanjikan. Asam format adalah bahan kimia serbaguna dan pembawa hidrogen potensial, mengatasi tantangan dalam penyimpanan dan transportasi hidrogen. Namun, hidrogenasi langsung CO2 menjadi asam format menantang secara termodinamika dan untuk mengatasi hambatan ini, para peneliti telah mengeksplorasi jalur alternatif. Mempertimbangkan keuntungan bikarbonat, tinjauan ini memberikan analisis komprehensif tentang teknologi konversi bikarbonat yang digerakkan oleh hidrogen, dengan fokus pada rute katalitik utama: fotokatalisis, termokatalisis, katalisis homogen, elektrokatalisis, dan katalisis enzimatik. Setiap metode memanfaatkan masukan energi yang berbeda-beda – panas, cahaya, listrik, dan enzim, untuk mendorong konversi bikarbonat, dengan efisiensi yang bervariasi. Meskipun ada kemajuan yang signifikan, tantangan seperti tingkat produksi yang rendah, stabilitas katalis, dan skalabilitas tetap ada. Tinjauan ini menyoroti kemajuan terkini, tantangan utama, dan menguraikan arah masa depan.