Model Energi Aktivasi Arrhenius dan Reaksi Kimia Biner dalam Sistem Aliran Nanofluida Medan Magnet Rendah

Model Energi Aktivasi Arrhenius dan Reaksi Kimia Biner dalam Sistem Aliran Nanofluida Medan Magnet Rendah

ABSTRAK
Para peneliti telah mengeksplorasi secara signifikan gerakan fluida pada permukaan yang berputar untuk penggunaan signifikannya dalam banyak proses teknis dan manufaktur, termasuk kompresor sentrifugal, turbin gas dan uap, viskometer, pompa sentrifugal, kipas, pelapisan putar, dan sistem penyimpanan komputer. Medan magnet berosilasi rendah memainkan peran penting dalam efisiensi perpindahan panas, manipulasi nanopartikel, dan peningkatan stabilitas dan reologi fluida. Mengingat hal ini, penelitian saat ini mengeksplorasi konsekuensi medan magnet berosilasi rendah pada aliran tiga dimensi yang tidak stabil dari nanofluida melewati cakram yang berputar lambat dengan radiasi termal kuadratik, konduktivitas termal variabel, hisapan, dan energi aktivasi. Hukum Fouriers dan Ficks yang digeneralisasi juga dipertimbangkan untuk menganalisis perpindahan massa dan panas. Persamaan diferensial parsial yang mengatur diubah menjadi persamaan diferensial biasa tak berdimensi dengan variabel kesamaan yang sesuai. Teknik beda hingga digunakan untuk memecahkan persamaan diferensial biasa (ODE) yang dihasilkan secara numerik. Dampak berbagai faktor pada profil konsentrasi, kecepatan, dan suhu ditunjukkan secara visual. Untuk parameter ketidakstabilan, gesekan kulit meningkat sekitar 5,29%. Saat nilai parameter isap meningkat, profil kecepatan menurun. Profil termal meningkat seiring dengan peningkatan nilai parameter konduktivitas suhu. Peningkatan nilai parameter radiasi mengintensifkan profil suhu. Profil konsentrasi menurun seiring dengan peningkatan parameter waktu relaksasi konsentrasi.

You May Also Like

About the Author: Killerwebapp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *