
Abstrak
Nikel kobalt sulfida (NiCo2S4) telah menarik minat yang cukup besar sebagai bahan elektroda untuk superkapasitor karena karakteristik fisik dan kimianya yang berbeda. Namun, aplikasi praktis NiCo2S4 murni telah dibatasi oleh masalah-masalah seperti luas permukaan spesifik yang kecil, aglomerasi, dan perubahan volume selama siklus, yang mengarah ke kapasitansi/kapasitas spesifik yang rendah dan stabilitas siklik pada tingkat yang tinggi. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Pengembangan komposit berbasis NiCo2S4 – graphene telah diselidiki secara luas. Tinjauan ini mengeksplorasi efek arsitektur NiCo2S4 dan nanokompositnya dengan graphene pada sifat-sifat elektrokimia. Kami menguraikan bagaimana berbagai parameter preparatif seperti metode sintesis, prekursor, kondisi eksperimen berkontribusi untuk mempercepat kinetika transpor muatan secara efisien. Akhirnya, efek pengenalan graphene pada kinerja elektrokimia NiCo2S4 dibahas menggunakan teori fungsional kerapatan. Selain itu, model pembelajaran mesin digunakan untuk menganalisis variasi kapasitansi spesifik berkenaan dengan berbagai parameter sintesis, morfologi, kerapatan energi, dan kerapatan daya. Model pembelajaran mesin mengidentifikasi keterbatasan dan ruang lingkup pekerjaan untuk mengerjakan Komposit NiCo2S4/Grafena. Kami menemukan bahwa parameter yang paling memengaruhi adalah waktu pemanasan yang dapat mengubah kapasitansi spesifik. Tinjauan ini menguraikan arah penelitian mendatang, tantangan, dan peluang dalam superkapasitor berbasis NiCo2S4/grafena.