
ABSTRAK
Dalam stimulasi otak dalam (DBS), kanula logam untuk implantasi elektroda fleksibel berisiko menimbulkan cedera jaringan sekunder. Studi ini mengusulkan pelapis komposit serat sutra/polietilen glikol (SF/PEG) sebagai alternatif yang dapat terurai secara hayati. Spektroskopi inframerah transformasi Fourier (FT-IR) mengonfirmasi penggabungan PEG dalam matriks SF (rasio 1:1 dan 10:1). Nanoindentasi mengungkapkan bahwa PEG mengurangi modulus elastisitas dari 9,4 GPa (SF murni) menjadi 3,9 GPa (SF/PEG 1:1) dan meningkatkan keuletan. Uji degradasi menunjukkan bahwa SF/PEG 1:1 mencapai penurunan berat yang hampir lengkap dalam waktu 72 jam dalam PBS pada suhu 37°C, sementara SF/PEG 10:1 menunjukkan degradasi yang lebih lambat. Hasil ini menunjukkan komposit SF/PEG sebagai pelapis yang dapat disetel dan terdegradasi dengan cepat untuk elektroda DBS, sehingga menghilangkan pelepasan kanula dan meningkatkan keamanan bedah.