ABSTRAK
Polistirena (PS) merupakan polimer yang banyak digunakan karena biayanya yang rendah, sifatnya yang ringan, dan kemudahan pemrosesannya. Akan tetapi, sifatnya yang tidak dapat terurai secara hayati menimbulkan masalah lingkungan yang signifikan. Dalam penelitian ini, limbah PS dicampur dengan poli(ε-kaprolakton) (PCL), polimer pintar yang dapat terurai secara hayati, untuk mengembangkan bahan polimer yang lebih berkelanjutan. Campuran dengan berbagai kandungan PS disiapkan dan dikarakterisasi menggunakan FTIR, kalorimetri pemindaian diferensial (DSC), analisis termogravimetri (TGA), dan DSC termodulasi untuk pengukuran kapasitas panas. Campuran PS-PCL menunjukkan perilaku memori bentuk, khususnya dalam komposisi dengan kandungan PCL yang lebih tinggi, di mana bahan tersebut mampu memulihkan bentuk aslinya setelah stimulasi termal. Uji mekanis mengungkapkan bahwa penambahan PCL secara signifikan meningkatkan fleksibilitas dan keuletan limbah PS. Analisis termal menunjukkan peningkatan stabilitas termal dan peningkatan kapasitas panas dengan meningkatnya kandungan PCL. Temuan ini menunjukkan bahwa pencampuran limbah PS dengan PCL merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan sifat fisikokimianya, yang memungkinkan daur ulang dan peningkatan fungsional bahan berbasis PS.