
ABSTRAK
Alkil siloksan rantai panjang umumnya digunakan sebagai agen perawatan hidrofobik pada kain katun. Dalam penelitian ini, alkil siloksan rantai panjang (S-Siloksan) dibuat melalui reaksi tiol–ena antara polivinilmetilsiloksan (Si CC) dan 1-pentanethiol. Perilaku termal, suhu transisi gelas (Tg), sifat kristalisasi, dan kinerja perawatan hidrofobik diteliti dan dibandingkan dengan alkil siloksan rantai panjang (C-Siloksan) yang umum digunakan yang dibuat melalui reaksi hidrosilasi dengan platinum sebagai katalis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa S-Siloksan stabil secara termal hingga 350°C dan memiliki Tg dan kinerja kristalisasi yang serupa dengan C-Siloksan. Sudut kontak air pada kaca dan kain katun yang diolah dengan S-Siloksan masing-masing mencapai 87,67° dan 96,33°, yang meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kaca dan kain katun yang tidak diolah sebesar 36,27° dan 0°. Hasilnya serupa untuk kaca dan kain katun yang diolah dengan C-Siloksan. Penelitian ini memberikan metode yang lebih ramah lingkungan dan lebih ramah lingkungan untuk mensintesis alkil siloksan rantai panjang.